Narsis.com
Narsis bukanlah kenikmatan emosi yang menakjubkan,
bukan pula kegembiraan dari pribadi.
Tetapi, narsis adalah bawaan diri untuk kepuasan hati dan kepercayaan diri yang unik.
Betapa banyak orang yang narsis,
bagaikan bercermin pada dirinya yang sempurna.
Kelihatannya tak ada kekurangan,
tetapi sebenarnya narsis adalah hal untuk menutupi kekurangan dengan cara memuji diri sendiri.
Pada akhirnya,
mereka yang narsis akan semakin percaya diri,
dengan pemahaman samar-samar akan jati dirinya.
Narsis yang merupakan keadaan pada suatu perbatasan,
dimana mereka sebenarnya tidak pernah hinggap pada diri sendiri...
Narsis akan lebih indah dan bermakna,
jika narsis itu benar-benar membuktikan pada keunggulan yang menghibur, dan bermanfaat, pada porsinya,,
Maka dari itu,
tak ada salahnya orang bernarsis-narsis ria,.
Kamis, 31 Maret 2011
Sabtu, 26 Maret 2011
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
TEKNOLOGI INFORMASI
Definisi Teknologi Informasi
Teknologi informasi (information technology) biasa disebut TI, IT, atau infotech. Teknologi informasi lahir sekitar 1947, yang ditandai dengan ditemukannya komputer sebagai komponen utama dimana mulai populer di akhir dekade 70-an. Teknologi Informasi yang diartikan secara harfiah Teknologi (Bahasa Indonesia) dan Technology (Bahasa Inggris), berasal dari bahasa yunani ”Techne” yang berarti adalah seni. Teknologi merupakan pembuatan benda-benda yang dapat diamati secara inderawi untuk melayani kebutuhan atau gagasan manusia. Sedangkan Informasi (Bahasa Indonesia) dan Information (Bahasa Inggris) berasal dari ”To-Inform” yang berarti adalah memberitahu. Berikut ini adalah berbagai pendapat mengenai teknologi informasi:
- Teknologi Komputer:
Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serba guna yang dapat dikontrol oleh program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehinggaa komputer dapat melakukan tindakan sesuai
yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
- Teknologi Komunikasi:
Teknologi telekomunikasi atau teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, dan televisi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI Audit
Pengertian Audit menurut Arens, et al. (2003) yang diterjemahkan oleh Kanto Santoso, Setiawan dan Tumbur Pasaribu:
”Audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut”.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa audit merupakan salah satu jasa atestasi dari profesi akuntan publik dimana orangnya disebut dengan istilah auditor sedangkan pekerjaannya disebut dengan auditing.
Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi
Karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi terdiri dari:
- Akuntansi yang berbasis pada sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang data (data warehouse). Di mana seluruh data yang tercantum dalam dokumen sumber dicatat dengan transaction processing software ke dalam general ledger yang diselenggarakan dalam bentuk shared data base sehingga dapat diakses oleh personel atau pihak luar yang diberi wewenang.
- Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared data base.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan informasi dan laporan keuangan multi dimensi.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi sangat mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas perangkat keras dan perangkatlunak.
- Jejak audit pada sistem informasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak terlihat dan rentan terhadap akses tanpa izin.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat mengurangi keterlibatan manusia, menuntut pengintegrasian fungsi, serta menghilangkan sistem otorisasi tradisional.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke kekeliruan yang bersistem namun juga dapat menimbulkan risiko kehilangan data.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi menuntut pekerja pengetahuan (knowledge worker) dalam pekerjaannya.
Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi serta mereview operasional sistem aplikasi akuntansi yang digunakan.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang, memberikan andil besar terhadap perubahanperubahan mendasar bagi struktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe pekerja yang dominan di Jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan wewenang yang lebih besar dalam organisasi.
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit.
Peranan teknologi informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akuntansi
Dilihat Dari Prosedur Audit berkaitan dengan tipe konfigurasi sistem informasi komputer yang digunakan oleh perusahaan.
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Pengendalian Intern.
Menurut SPAP dalam SA Seksi 314.4 No.05-09 pengendalian intern atas pengolahan komputer, yang dapat membantu pencapaian tujuan pengendalian intern secara keseluruhan, mencakup baik prosedur manual maupun prosedur yang didesain dalam program komputer. Proses pengendalian dalam lingkungan EDP terdiri
atas:
Pengendalian umum:
- Pengendalian organisasi
- Pengendalian administrative
- Pengendalian pengembangan dan pemeliharaan sistim.
- Pengendalian hardware dan software.
- Pengendalian dokumentasi
- Pengendalian keamanan.
Pengendalian aplikasi:
- Pengendalian input
- Pengendalian pemrosesan
- Pengendalian output
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Teknik-teknik audit dengan menggunakan Teknologi Informasi
Ada beberapa teknik ynag dapat dilakukan
dalam pemeriksaan EDP, antara lain: Pengujian dengan Data Simulasi Teknik ini dianggap paling efektif. Pemeriksa dapat langsung memerika sistim pengolahan dengan menggunakan transaksi simulasi sebagai bahan pengujian. Beberapa program aplikasi diuji kemampuannya dalam memproses data hingga dapat diketahui apakah program berjalan secara benar atau ditemukan kesalahan atau penyimpangan.
Manfaat TABK
TABK dapat digunakan dalam pelaksanaan berbagai prosedur audit berikut ini: .
- Pengujian rincian transaksi dan saldo.
- Prosedur review analitik.
- Pengujian pengendalian (test of contro/) atas pengendalian umum sistem informasi komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan program (program libraries).
- Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer seperti penggunaan data uji nuntuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram.
- Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan berbeda formatnya.
- Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu.
- Mengorganisasi file, seperti menyortir dan menggabungkan.
- Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran.
- Membuat persamaan dengan operasi rasional (AND; OR; =; < >; <; >; IF).
Sumber : http://jurnal.unikom.ac.id/ed9/04-Supriyati.pdf
![]() |
Langganan:
Postingan (Atom)